Tanam Kentang

Suatu hari, Omar, Hana, Papa dan Mama sedang makan bersama di meja makan. Omar makan kentang bakar sedangkan Hana makan tomat. Mereka sangat suka dengan makanannya. Omar dan Hana ingin tambah lagi makanan tapi telah habis oleh Papa. Papa pun mengajak Omar dan Hana untuk menanam kentang dan tomat.

 

Omar, Hana dan Papa pergi ke halaman belakang rumah untuk menanam tomat dan kentang. Papa sudah menyiapkan bibit tomat dan kentang. Tapi Omar bingung, kenapa bibit tomat dan kentang berbeda bentuknya. Papa pun menjelaskan kepada Omar dan Hana bahwa tanaman kentang dan tomat berbeda cara tumbuhnya. Omar dan Hana pun mulai menanam bersama-sama, Omar menanam kentang sedangkan Hana menanam tomat. Mereka sambil bernyanyi.

Mari tanam, siram air, letak baje, dah selesai. Hebatnya Allah cipta berbagai tanaman.

Setelah selesai menanam, Papa pun memberi pesan kepada Omar Hana untuk menjaga tanaman dengan baik. Papa lalu mengajak Omar dan Hana untuk berfoto bersama saat menanam.

 

Sebulan kemudian, Omar dan Hana masih rajin merawat dan menyiram tanaman yang mereka tanam. Lalu Papa memberitau kepada Omar dan Hana bahwa ada ulat bulu dan siput di tanaman mereka. Papa lalu meminta Omar dan Hana untuk membuangnya agar tanaman tidak dimakan oleh ulat bulu dan siput.

 

Dua bulan kemudian, Hana melihat bunga bermekaran di tanaman tomat miliknya. Papa pun memberitau kepada Omar dan Hana bahwa setelah tanaman berbunga, buah tomat akan tumbuh. Omar dan Hana pun senang. Mereka lalu membayangkan kebun tomat dan kentang mereka berbuang sangat banyak.

 

Bulan ketiga, Omar sedih dan mengadu kepada Papa bahwa tanaman kentang milik Omar tidak tumbuh lagi. Papa pun menasihati Omar bahwa Allah ciptakan banyak tumbuhan ada yang tumbuh lambat dan ada yang tumbuh cepat. Sementara itu, Hana sangat senang melihat tanaman tomat milik Hana sudah berbuah sangat lebat. Sedangkan tanaman kentang milik Omar tidak ada buahnya, padahal Omar sudah menrawatnya dengan baik. Malah tanaman kentang Omar mati, daun kuning berguguran. Papa pun menjelaskan kepada Omar bahwa itu tandanya kentang sudah siap dipanen. Tapi Omar bingung tanaman kentang miliknya tidak terlihat ada buah kentang. Papa menjelaskan lagi bahwa kentang tumbuh di dalam tanah.

 

Papa pun langsung mencabut tanaman kentang milik Omar dan menggali tanahnya. Mereka senang kentang Omar tumbuh sangat banyak di dalam tanah. Mereka lalu memanen bersama-sama sambil bernyanyi.

Tarik pokok, guncang pokok, kutip kentang, wah banyaknya. Hebatnya Allah cipta berbagai tanaman. Terima kasih, kepada Allah, atas rezeki, yang diberi. Hebatnya Allah cipta berbagai tanaman. Hebatnya Allah cipta berbagai tanaman.

 

Omar, Hana, Papa dan Mama pun langsung memasak kentang dan tomat hasil tanaman mereka dan lalu memakannya bersama-sama.

Sedapnya.

 

Tamat.