Suatu hari Omar dan Hana sedang bermain di kamar. Mereka bermain peran seperti seorang bajak laut. Mereka menggunakan keranjang seolah-olah sebagai kapal. Sedangkan Mimi berperan seolah-olah sebagai monster laut. Diceritakan monster laut akan menyerang Omar dan Hana. Mereka pun ketakutan. Tiba-tiba Papa dan mama masuk ke dalam kamar, Omar dan Hana pun menceritakan permainan mereka. Mereka pun tertawa bersama.
Kemudian Papa mempunya ide untuk membuatkan rumah pohon berbentuk kapal bajak laut. Agar Omar dan Hana dapat bermain di luar rumah. Omar dan Hana pun sangat senang mendengarnya. Mereka langsung membayangkan hebatnya rumah pohon itu. Omar ingin menjadi kapten dan menggunakan teropong untuk melihat pulau. Dia juga ingin memasang bendera besar di kapal. Sedangkan Hana ingin menjadi pengemudi kapal.
Omar, Hana, Papa dan Mama lalu membuat rumah pohon bersama-sama. Papa Mama membuat rumah pohon berbentuk kapal bajak laut. Sedangkan Omar Hana membuat hiasan dan bendera bajak laut. Mereka sambil bernyanyi.
Mama sayang Omar Hana selamanya. Papa sayang Omar Hana sentiasa. Allahummaghfirli Dzunubi Waliwalidayya Warhamhumma Kama Robbayani Soghiro.
Rumah pohon pun akhirnya selesai dibuat. Omar dan Hana pun sangat senang.
Tapi tiba-tiba, hujan turun dan angin bertiup sangat kencang. Rumah pohon pun roboh. Mereka lalu masuk ke dalam rumah. Omar dan Hana sedih. Mereka hanya bisa memandangi rumah pohon yang rubuh dari balik jendela di dalam rumah.
Papa Mama sedih melihat Omar dan Hana sedih karena rumah pohonnya rubuh. Lalu Papa Mama berinisiatif untuk membuatnya kembali di malam hari selagi Omar Hana tidur. Papa Mama membuat rumah pohon sambil bernyanyi.
Mama sayang Omar Hana selamanya. Papa sayang Omar Hana sentiasa. Allahummaghfirli Dzunubi Waliwalidayya Warhamhumma Kama Robbayani Soghiro.
Keesokkan paginya, karena kecapekan, Papa pun sakit demam dan batuk. Dengan kondisi badan Papa yang sakit, Papa dan Mama pun memberi kejutan kepada Omar dan Hana dengan memperlihatkan rumah pohon yang sudah diperbaiki. Omar dan Hana pun sangat senang, mereka berterimakasih kepada Papa Mama.
Tiba-tiba Papa pun jatuh karena sakit. Mereka lalu membawa Papa ke dalam rumah untuk mengobati Papa. Mama pun juga sedikit batuk pilek. Mama meminta Omar dan Hana untuk bermain di rumah pohon. Tapi Omar dan Hana lebih memilih menemani Papa yang sedang tidur istirahat. Omar dan Hana pun ikut tertidur di samping Papa.
Setelah beberapa jam Papa istirahat, Papa pun terbangun dan telah sembuh. Papa bingung melihat Omar Hana yang tidur di samping Papa. Mama memberitahu kalau Omar Hana menunggu Papa bangun untuk bermain bersama. Omar dan Hana pun ikut terbangun. Papa lalu mengajak Omar dan Hana bermain rumah Pohon. Omar dan Hana pun sangat semangat dan senang.
Omar, Hana, Mimi, Papa dan Mama pun bermain peran bajak laut bersama-sama sambil bernyanyi.
Allahummaghfirli Dzunubi Waliwalidayya, Warhamhumma Kama Robbayani Soghiro. Sayangilah kami semua selamanya. Alhamdulillah.
Tamat.