Mulakan Dengan Bismillah

Suatu hari, Omar, Hana, Faris dan kawan-kawan sedang bermain pingpong di sekolah. Tapi Faris kesusahan bermain, dia pun kesal. Omar dan Cikgu pun memberi tahunya untuk baca bismillah dulu. Akhirnya Faris pun bisa.

Omar: “sabar faris”

Cekgu: “eeeh kenapa ni?”

Faris: “susah lah nak main balon ni cek gu?”

Cek gu: “apa kate faris coba lagi, sebelum itu jangan lupa baca bismillah (bernyanyi) semoga dimudahkan dengan sebut bismillah.”

Omar dan faris:” ooooooo”

Cek gu: “lepas baca bismillah tarek nafas Panjang-panjang, insyaallah kita akan rasa lebih tenang”

Omar dan faris: “iye keh cek gu, nak coba lah.”

Cek gu: “haa ingat sebelum mulai kita baca?”

Omar dan faris: “bismillah hirrahmannirrahim (bernyanyi) semoga dimudahkan, dengan sebut bismillah.”

Faris: “wah faris percaya, alhamdulillah.”

 

Setelah itu Merekapun masuk ke dalam kelas dan belajar di kelas.

Cek gu: “baiklah murid-murid, cek gu ada permainan menarik untuk semua, siapa nak main?

Semuanya: saya, saya, saya.”

Cek gu: “hehehehe, permainan pertama iyalah: Kepit galung.”

Semuanya: “oooooo”

Faris: “Omar jom.”

Omar: “okee, tapi sebelum mulai kita baca bismillah hirrahma nirrahim. (Bernyanyi) semoga dimudahkan dengan sebut bismillah”

Cek gu: “sedia mulai.”

Mereka semua mulai berlarian dan Omar dan faris pemenangnya.

Cek gu: “nampaknya semua dah berjaya lepasin permainan pertama. Permainan kedua adalah baling dan sambut”

Semuanya: “wooaaaaaa”

Faris: “Omar, faris nak sambut bola?”

Omar: “oke”

Faris: “faris dah sedia ni. Cepatlah baling.”

Omar: “ee faris, sebelum mulai kita baca?”

Faris: “heheheh”

Omar dan faris: “bismillah hirrahma nirrahim, (Bernyanyi) semoga dimudahkan dengan sebut bismillah.”

Omar: “sedia faris?”

Faris: “sedia”

Omar pun melempar bola, ternyata bola yang di lempar Omar terlalu tingga dan membuat faris panik saat menyambutnya dan tiba-tiba Faris terjatuh karena sebuah batu dan secara kebetulan bola tersebut masuk ke dalam alat penangkap bola tersebut.

Faris: “yeeeeeeeees, alhamdulillah”

Cek gu: “baiklah murid-murid sekarang masok ke dalam permainan terakhir, dah sedia?”

Semuanya: “daaah”

Cek gu: “permainan terakhir kita hari ini ialah lewati titi sambil bawa bola pimpong.”

Semuanya: “wowww”

Faris: “Omar Faris nak mulai dulu boleh?”

Omar: “boleeh, tapi sebelum mulai kita baca? Eee faris”

 

Faris pergi langsung tanpa memperdulikan Omar. Faris mencoba melewati jembatan sambil bernyanyi dan akhirnya faris tidak seimbang dan terjatuh.

Faris: “(bernyanyi) faris suka jambaran, untuk jalan di titi, sambal membawa bola, wowwww.

Omar: “ee faris?”

 

Farispun mencoba lagi dan lagi melewati jembatan dengan membawa bola pimpong dan faris jatuh lagi mencoba lagi dan jatuh lagi, setelah sekian banyak faris tak bisa melewati jembatan tersebut dan jatuh lagi, bola pimpong tersebut berguling ke arah kaki Omar dan Omar mengambil bola tersebut.

Faris: “iiiiih asik tak berjaya jee?”

Omar: “faris, ingat tak pesan cek gu tadi?”

Cek gu: “(haa ingat sebelum mulai kita baca? Bismillah hirrahma nirrahim)”

 

Faris dan Omar mengulanginya kembali.

Omar dan Faris: “Semoga dimudahkan, dengan sebut Bismillah”

 

Dan akhirnya faris dapat menyelesaikannya dengan baik.

Faris dan Omar: “faris suka jambaran tapi perlu bertenang, memehon pertolongan, insyaallah senang.”

Omar: “faris… faris Berjaya.”

Kawan-kawan:  “waaaaah hebatnya farisss.”

Faris: “yeeeeeeeeees”

Semuanya: “alhamdulillah”

Faris: “terima kasih Omar, lepas ni faris akan ingat jasa engkau tuk baca bismillah”

Semua: “semoga dimudahkan, dengan sebut bismillah.”

Tamat

 

 

Omar dan Hana: “assalammualaikum, bila kita baca bismillah, insyaallah semua jadi senang, heheh alhamdulillah”