Suatu hari Omar dan Hana bersama papa berada di halaman rumah dan ingin masuk kedalam rumah, lalu Omar dan Hana melihat seorang anak perempuan bersama Ayahnya lewat di depan rumah. Mereka hanya saling tatap-tatapan saja, dan berlalu seperti itu saja. Lalu papa bingung dan merasa ada sesuatu yang salah, yaitu tidak saling sapa dengan salam. Lalu Papa berinisiatif untuk mengajarkan Omar Hana memberi salam, dengan cara menyapa dan memberi salam petugas kebersihan yang sedang menyapu jalan di depan rumah mereka.
Papa: “salammualaikum”
Petugas kebersihan: “waalaikumsalam”
Papa: “gak ke festival cake keh?”
Petugas kebersihan: “kejab lagi saye pigi, ade kerja lagi”
Papa: “oooo, selamat bekerja,”
Petugas kebersihan: “terima kasih, assalammualaikum”
Papa: “waalaikumsalam”
Omar dan Hana pun bingung dan bertanya kepada Papa.
Hana: “papa siapa tu?”
Omar: “papa kenal keh?”
Papa: “papa tak kenal, papa baru kenal tadi”
Hana: “haaaa?”
Omar: “macam mana papa boleh kenal?”
Papa: “(bernyanyi) wahai Omar Hana, jum kite beri salam kepada semue supaya lebih mesre.”
Omar dan Hana: “oooo nak beri salam juga laah.”
Setelah masuk ke rumah, Omar Hana bertemu dengan Mama. Mama pun meminta tolong kepada mereka.
Mama: “mama buat mavin untuk Festival cake.”
Omar dan Hana: “wooooooooow”
Mama: “boleh tolong antar kesane, sebelum senja tau.”
Omar dan Hana: “senja?”
Mama: “senja tu betul-betul sebelum malam”
Omar dan Hana: “oooo oke Mama.”
Lalu papa bersama Omar dan Hana mengantarkan cake ke festival tersebut dan melewati rumah Uztadz Musa, dan mereka melihat Uztadz Musa sedang di halaman rumahnya. Omar dan Hana pun memberi salam kepada Ustadz Musa.
Omar dan Hana: “asslammualaikum Uztadz Musa.”
Ustaz Musaz: “waalaikumsalam.”
Di perjalanan, Omar dan Hana melewati taman bermain dan bertemu anak yang tadi mereka bertemu saat di halaman rumah Omar dan Hana. Papa lalu menyuruh mereka untuk menyapa dan memberi salam. Anak itu pun juga menyapa. Mereka saling berkenalan. Namanya Yuki.
Papa: “ehem, (bernyanyi) wahai Omar Hana, jum kite beri salam”
Omar dan Hana: “aaaa laaa”
Papa: “kepada semue”
Omar dan Hana: “supaya lebih mesre.”
Omar dan Hana: “assalammualaikum”
Yuki: “waalaikum salam”
Omar: “saya Omar”
Hana: “saya Hana”
Yuki: “saya yuki”
Omar dan Hana: “oooooo”
Yuki: “Omar dan Hana nak pigi festival cake keh?”
Omar: “aaa, kena antar cake ni sebelum senje laa”
Yuli: “yeekeeh, baik pigi sekarang”
Omar dan Hana: “oke kami pigi dulu, assalammualaikum”
Yuki: “waalaikum salam.”
Papa: “waah Omar dan Hana dapat kawan baru laa?”
Omar dan Hana: “baru kenal tadi, Hehehe”
Dalam perjalanan ke tempat festival cakem, tiba-tiba roda gerobak yang di tarik oleh Omar untuk di bawa ke acara fetival masuk ke dalam lubang. Saat papa mencoba menariknya malah penariknya copot dan papa mencoba lagi dan akhirnya penarik beserta rodanya ikot copot. Dan mereka mendengar suara dari tempat acara Festival.
Panitia: “perhatian kepade semua peserta festival cake mohon antarkan cake dengan segera, festival akan bermula sebetar lagi!”
Papa: “haaaaa?”
Omar dan Hana: “macam mana ni?”
Lalu datang lah petugas kebersihan yang bersihkan jalan tadi, yang di sapa oleh ayah Omar dan Hana.
Petugas kebersihan: “assalammualaikum, kenapa ni?”
Papa: “Troller kami rusak”
Petugas kebersihan: “boleh saya tolong?”
Papa, Omar dan Hana: “waaaaah boleh-boleh”
Petugas kebersihan tersebut memasang semua bagian-bagian troller yang copot. Dan troli siap digunakan kembali.
Petugas kebersihan: “okee dah siap”
Omar: “Alhamdulillah”
Papa: “terima kasih”
Petugas kebersihan: “same-same, mari saya tolong angkat”
Papa: “jum kita dah terlambat ni” Hana: “lalalalalaa tak sabar nak makan cake.”
Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke festival cake. Tapi Hana meninggalkan cake di jalan, Hana tidak sadar. Sesampainya di festival cake, mereka memberi salam kepada semua orang.
Semua: (bernyanyi) “assalammualaikum, waalaikumus salam, selamat sejahtere kepada kamu semua. Marilah semue mari ucapkan salam, sayangi semua nanti Allah sayang.”
Papa: “eeh Hana, mana bakul cake Hana?”
Hana: “eeeeh? Haaa, heee, situu tak sana mmmmmm, Hana tak ingat.”
Papa: “tak pe Hana jum kita cari”
Tiba-tiba, Yuki datang dan membawa cake milik Hana yang tertinggal.
Yuki: “assalammualaikum,”
Papa, Omar dan Hana: “waalaikum salam”
Yuki: “ni punya Hana kan, yuki jumpa di atas kurisi tadi”
Hana: “hmmmmm terima kasih yuki.”
Panitia: “perhatian semue, ayo cuba rasa semua cake.”
Tamat.
Omar dan Hana: “assalammualaikum, hay kawan- kawan tau tak? Bile beri salam kite lagi mesre, betul tu dapat kawan baru hehehe, Alhamdulillah.”